picture

picture
me

Senin, 21 September 2015

RUBAH

Mitos Rubah Teumessos dan Kitsune 





Di Yunani, hewan rubah tak hanya memiliki peran dalam dongeng pengantar tidur anak. Ada mitos yang sangat dipercaya masyarakat Yunani menyangkut hewan ini, yaitu rubah teumessos atau rubah raksasa yang dipercaya dikirim oleh para dewa untuk menyerang kota thebes. Kota ini harus dihancurkan karena tingkat kejahatannya sudah sangat mengkhawatirkan. Rubah ini ditakdirkan tak pernah bisa ditangkap. Kreon selaku raja thebes memerintahkan amfitrion untuk menghentikan rubah ini.
Meski pada awalnya mustahil, namun amfitrion akhirnya menemukan cara yaitu meminjam anjing bernama lailaps dari kefalos untuk menangkapnya. Anjing ini ditakdirkan tak pernah gagal menangkap buruannya. Maka terjadilah suatu paradoks ketika seekor anjing tak pernah gagal berburu berhadapan dengan rubah yang tak bisa ditangkap. Menghadapi dilema ini, dewa zeus akhirnya mengubah kedua hewan ini menjadi batu dan mencitrakan rubah teumessos di angkasa sebagai rasi bintang canis minor.
Mitos yang menyangkut hewan rubah juga ada di Jepang. Di negara ini rubah diceritakan sebagai siluman atau yang disebut kitsune. Rubah dalam mitos masyarakat Jepang, rubah ditampilkan sebagai mahluk cerdas dengan kemampuan sihir sempurna serta hewan yang bijak. Selain itu, dalam sebuah cerita disebutkan pula rubah bisa berubah wujud menjadi manusia. Rubah juga kerap diceritakan sebagai penjaga yang setia, teman, kekasih atau istri. Dalam kepercayaan shinto, kitsune disebut inari yang bertugas sebagai pembawa pesan dari kami. Semakin banyak ekor yang dimiliki, maka semakin tua, bijak dan kuat kitsune tersebut. Sebagian orang di Jepang juga ada yang memiliki ritual dengan memberi persembahan kepada kitsune karena dianggap memiliki kekuatan magic atau gaib.
sumber goegle